Sunday 15 October 2017

KENYATAAN AL-QURAN TENTANG MARYAM, NABI ISA DAN AJARANNYA (BAHAGIAN 2)


1.   Posting kali ini adalah merupakan sambungan kepada posting bahagian pertama yang telah diterbitkan pada 9.10.2017 lalu.  Sepuluh lagi firman Allah SWT dalam Al-Quran tentang tajuk posting kali ini ialah:

1.1.   Apakah agama yang diajar Nabi Isa kepada pengikutnya (What religion did Jesus teach his disciples?).

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran[Keluarga Imran](3:52) yang berbunyi:


“Maka ketika Nabi Isa merasa (serta mengetahui dengan yakin) akan kekufuran dari mereka (kaum Yahudi), berkatalah dia:" Siapakah penolong-penolongku (dalam perjalananku) kepada Allah (dengan menegakkan agamaNya)?". Orang-orang "Hawariyyuun" (Penyokong-penyokong Nabi Isa) berkata: "Kamilah penolong-penolong (utusan) Allah. Kami telah beriman kepada Allah, dan saksikanlah (wahai Nabi Allah) sesungguhnya kami ialah orang-orang Islam (yang berserah bulat-bulat kepada Allah).”

(3.53)


"Wahai Tuhan kami! Kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan, dan kami mengikut RasulMu; oleh itu suratkanlah kami beserta orang-orang yang menjadi saksi (yang mengakui keesaanMu dan kebenaran RasulMu)".

1.2. Rancangan membunuh Nabi Isa (Plot to kill Jesus)

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran[Keluarga Imran](3:54) yang berbunyi:


“Dan orang-orang (Yahudi yang kafir) itu pun merancangkan tipu daya (hendak membunuh Nabi Isa), dan Allah pula membalas tipu daya (mereka); dan (ingatlah), Allah sebijak-bijak yang membalas (dan menggagalkan segala jenis) tipu daya.”

(3:55)


(Ingatlah) ketika Allah berfirman: "Wahai Isa! Sesungguhnya Aku akan mengambilmu dengan sempurna, dan akan mengangkatmu ke sisiKu, dan akan membersihkanmu dari orang-orang kafir, dan juga akan menjadikan orang-orang yang mengikutmu mengatasi orang-orang kafir (yang tidak beriman kepadamu), hingga ke hari kiamat. Kemudian kepada Akulah tempat kembalinya kamu, lalu Aku menghukum (memberi keputusan) tentang apa yang kamu perselisihkan.”

1.3. Adakah dakwah (misi) Nabi Isa diterima (Was Jesus mission accepted?).

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa[Kaum Wanita](4:156) yang berbunyi:


“Demikian juga (Kami laknatkan mereka) dangan sebab kekufuran mereka dan tuduhan mereka terhadap Maryam (dengan tuduhan yang amat dustanya.”

(4:157)


“Dan juga (disebabkan) dakwaan mereka dengan mengatakan: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa Ibni Maryam, Rasul Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak memalangnya (di kayu palang - salib), tetapi diserupakan bagi mereka (orang yang mereka bunuh itu seperti Nabi Isa). Dan Sesungguhnya orang-orang yang telah berselisih faham, mengenai Nabi Isa, sebenarnya mereka berada dalam keadaan syak (ragu-ragu) tentang menentukan (pembunuhannya). Tiada sesuatu pengetahuan pun bagi mereka mengenainya selain daripada mengikut sangkaan semata-mata; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin.”

1.4. Adakah Nabi Isa mati dipalang salib (Did Jesus die on the cross)

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa[Kaum Wanita](4:157) yang berbunyi:
 
Dan juga (disebabkan) dakwaan mereka dengan mengatakan: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa Ibni Maryam, Rasul Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak memalangnya (di kayu palang - salib), tetapi diserupakan bagi mereka (orang yang mereka bunuh itu seperti Nabi Isa). Dan Sesungguhnya orang-orang yang telah berselisih faham, mengenai Nabi Isa, sebenarnya mereka berada dalam keadaan syak (ragu-ragu) tentang menentukan (pembunuhannya). Tiada sesuatu pengetahuan pun bagi mereka mengenainya selain daripada mengikut sangkaan semata-mata; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin”.

1.5. Adakah Nabi Isa dibangkitkan semula dari kematian (Did Jesus rise from the dead?).

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa[Kaum Wanita](4:158) yang berbunyi:

“Bahkan Allah telah mengangkat Nabi Isa kepadaNya; dan adalah Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.”

1.6. Adakah Nabi Isa itu anak tuhan (Is Jesus ‘son of god’?).

Allah SWT berfirman dalam surah At-Taubah[Pengampunan](9:30) yang berbunyi:

“Dan orang-orang Yahudi berkata: "Uzair ialah anak Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al-Masih ialah anak Allah". Demikianlah perkataan mereka dengan mulut mereka sendiri, (iaitu) mereka menyamai perkataan orang-orang kafir dahulu; semoga Allah binasakan mereka. Bagaimanakah mereka boleh berpaling dari kebenaran?.”
 
Allah SWT berfirman dalam surah Maryam (19:35) yang berbunyi:
 

“Tiadalah layak bagi Allah mempunyai anak. Maha Sucilah Dia. Apabila menetapkan jadinya sesuatu perkara, maka hanyalah Dia berfirman kepadanya: "Jadilah engkau", lalu menjadilah ia.”

1.7. Adakah Nabi Isa tuhan (Is Jesus God?)

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Maidah[Hidangan](5:72) yang berbunyi:
 

“Demi sesungguhnya! Telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Bahawasanya Allah ialah Al-Masih Ibni Maryam". Padahal Al-Masih sendiri berkata:" Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu. Bahawasanya sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, maka sesungguhnya Allah haramkan kepadanya syurga, dan tempat kembalinya ialah neraka; dan tiadalah seorang penolong pun bagi orang-orang yang berlaku zalim".

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran[Keluarga Imran](3:79) yang berbunyi:


“Tidaklah patut bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Kitab agama dan hikmat serta pangkat Nabi, kemudian ia tergamak mengatakan kepada orang ramai: "Hendaklah kamu menjadi orang-orang yang menyembahku dengan meninggalkan perbuatan menyembah Allah". Tetapi (sepatutnya ia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang Rabbaniyin (yang hanya menyembah Allah Taala - dengan ilmu dan amal yang sempurna), kerana kamu sentiasa mengajarkan isi Kitab Allah itu, dan kerana kamu selalu mempelajarinya.”

1.8. Adakah Nabi Isa manusia atau jelmaan tuhan (Was Jesus human or god incarnate)

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa’[Kaum Wanita](4:171) yang berbunyi:


“Wahai Ahli kitab (Yahudi dan Nasrani)! Janganlah kamu melampaui batas dalam perkara agama kamu, dan janganlah kamu mengatakan sesuatu terhadap Allah melainkan yang benar; sesungguhnya Al Masih Isa ibni Maryam itu hanya seorang pesuruh Allah dan Kalimah Allah yang telah disampaikanNya kepada Maryam, dan (ia juga tiupan) roh daripadaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasulNya, dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga". Berhentilah (daripada mengatakan yang demikian), supaya menjadi kebaikan bagi kamu. Hanyasanya Allah ialah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah daripada mempunyai anak. Bagi Allah jualah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan cukuplah menjadi Pengawal (yang mentadbirkan sekalian makhlukNya).”

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Maidah[Hidangan](5:75) yang berbunyi:


“Tiadalah Al-Masih Ibni Maryam itu melainkan seorang Rasul yang telah terdahulu sebelumnya beberapa orang Rasul, dan ibunya seorang perempuan yang amat benar, mereka berdua adalah memakan makanan (seperti kamu juga). Lihatlah bagaimana kami jelaskan kepada mereka (ahli kitab itu) keterangan-keterangan (yang tegas yang menunjukkan kesesatan mereka), kemudian lihatlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh hawa nafsu mereka dari menerima kebenaran yang jelas nyata itu).”

1.9. Dicipta tanpa ibu bapa – Adakah Nabi Adam itu tuhan (Created without parents – Was Adam divine)

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran[Keluarga Imran](3:59) yang berbunyi:
 

“Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Nabi Isa di sisi Allah adalah sama seperti (kejadian) Nabi Adam. Allah telah menciptakan Adam dari tanah lalu berfirman kepadanya: "Jadilah engkau!" maka menjadilah dia.”

1.10. Adakah triniti itu betul (Is trinity true?) / Jangan kata, “Tiga dalam satu” (Do not say , “Three in one”

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Maidah[Hidangan](5:73) yang berbunyi:

“Demi sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Bahawasanya Allah ialah salah satu dari tiga tuhan". Padahal tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Tuhan yang Maha Esa. Dan jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, sudah tentu orang-orang yang kafir dari antara mereka akan dikenakan azab seksa yang tidak terperi sakitnya.”

"Bila sebut Allah, Allah itulah yang buat langit yang kita junjung, bumi yang kita pijak dan udara yang kita gunakan. Allah itu jugalah yang buat bangsa-bangsa yang ada di dunia ini, tujuannya untuk berkenalan-kenalan antara satu sama lain bukannya untuk bermegah-megah dengan darah keturunan kita..." ~ Mutiara Kata Almarhum Tuan Guru Nik Abdul Aziz bin Nik Mat.
Sebahagian kandungan dipetik dari risalah yang disediakan kepada pengunjung di Masjid Putra, Putrajaya.

No comments:

Post a Comment